SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi
a. Sistem ekonomi: Suatu totalitas
terpadu di bidang ekonomi yang terdiri atas unsur-unsur yang saling
berhubungan, saling terkait, saling mempengaruhi,dan saling tergantung menuju
tujuan bersama tertentu di bidang ekonomi
b. Unsur-unsur:
·
lembaga-lembaga/pranata ekonomi
·
sumberdaya ekonomi
·
faktor-faktor produksi
·
lingkungan ekonomi
·
organisasi dan manajemen
·
motivasi dan perilaku pengambilan keputusan atau pemain dalam sistem itu
·
proses pengambilan keputusan
Intinya :
o pelaku-pelaku ekonomi : rumah
tangga, swsta, pemerintah
o tata nilai dan tata kelolanya
c.
Yang berpengaruh atas sistem (Lemhannas,1985):
·
falsafah dan ideologinya
·
akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakatnya
·
nilai-nilai moral dan adat kebiasaan masyarakatnya
·
karakteristik demografinya
·
nilai etika, norma-norma, serta kebudayaan masyarakatnya
·
sistem hukum nasionalnya
·
sistem politiknya
· subsistem-subsistem sosialnya, termasuk pengalaman sejarah pada masa lalu
serta uji coba yang dilakukan masyarakatnya dalam mewujudkan tujuan ekonominya
d. Sistem dikatakan tepat / tumbuh
subur dalam masyarakat apabila didukung oleh lingkungan tempat sistem tersebut diberlakukan
2. Mazhab/sistem ekonomi yang populer
:
a. Mazhab/sistem
Kapitalisme/liberalisme:
- Bertumpu pada individualisme: selera, pemupukan kapital dan kebebasan usaha.
- Hak milik perseorangan sangat dihormati
- Pasarnya bebas (mekanisme pasar)
- Campur tangan pemerintah diminimumkan, terbatas pada kegiatan yang tak dapat (tidak efisien) dilakukan oleh swasta, mengatur jalannya perekonomian agar ada persaingan yang sehat
- Banyak diterapkan di Negara-negara Barat yang menganut system liberalism, misalnya AS
b. Mazhab/sistem
sosialisme/komunisme:
- Bertumpu pada kepentingan masyarakat, hak individu terbatas
- Penguasaan modal oleh negara/pemerintah, sedang pemerintah dikuasai oleh kaum proletar
- Pasarnya terencana dari pusat, hak individu hilang (minimum, menjadi hak komunal, negara), bertumpu pada kepentingan bersama.
- Tokoh utama sosialisme adalah Karl Marx
- Menurut Karl Marx, masyarakat bergerak dari sosialisme primitif, feodalisme, kapitalisme, kemudian ke sosialisme ilmiah
- Biasanya, komunisme sangat anti agama
SISTEM
EKONOMI ISLAM
3. Kedudukan Manusia (menurut Islam)
·
Manusia sebagai hamba (‘abdu )
·
Manusia diserahi dunia sebagai khalifah (Surah al-Baqarah)
·
Dunia diserahkan kepada manusia, bukan malaikat
·
Ada pedoman dari Allah dan nabinya, untuk manusia
·
Ada pertanggung jawaban di akhir nanti (Surah al-Kahf 29)
4. Pedoman penyusunan:
·
Sumber-sumber hukum Islam :Al-Qur’an, As-Sunnah dll (nilai Islam,syariah)
·
Unsur-unsur empirik
·
Kepentingan manusia: ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat
(surah al- Baqarah 201)
5. Sumber hukum:
·
Al-Quran
·
As-Sunnah: menyangkut perkataan dan perilaku Muhammad saw
·
Ijma’ (kesepakatan para sahabat/ kaum muslimin )
· Ijtihad (menentukan hukum kasus yang belum ada dalil-ketentuan yang pasti dari Al-Qur’an
dan As-Sunnah)
6. Ijtihad:
· Istinbath (pengambilan kesimpulan dari berbagai sumber al-Qur’an dan As-Sunnah)
·
Qiyas (analogi)
·
Masalih mursalah
·
Istihsan
·
Dalam ijtihad, ada sisi opini
manusia (ulama)
7. Yang dilindungi dalam Islam (maqoshidusy-
syari’ah) menurut al-Ghozali:
·
Akidah
·
akal
·
keturunan
·
harta (penghormatan atas hak milik)
·
jiwa
8. “Mazhab” ekonomika Islam
a. Mazhab M. Baqir ash-Shadr
- Ilmu ekonomi tidak pernah sejalan dengan Islam, tak pernah bertemu, karena berasal dari filosofi yang kontradiktif
- Ilmu ekonomi beranggapan bahwa munculnya masalah ekonomi karena keinginan manusia terbatas di satu sisi, tetapi di sisi lain keinginan tak terbatas
- Baqir menentang angapan ini, sebab dia beranggapan bahwa Islam tidak mengenal sumberdaya yang terbatas. Al-Quran menyatakan: "Sungguh telah kami ciptakan segala sesuatu dalam ukuran yang setepat-tepatnya (Q.S. 54:49) (انا كل شيئ خلقنه بقدر). Lagi pula, Shadr tidak setuju anggapan bahwa keinginan manusia tak terbatas. Masalahnya terletak pada distribusi yang tidak adil
- Istilah ekonomi Islam sama sekali tidak tepat, karena dua istilah yang kontradiktif. Yang tepat adalah iqtishod ( (اقتصادyang artinya ekulibrium, keadaan sama, pertengahan
- Mazhab arus utama (mainstream):
·
setuju anggapan adanya kelangkaan
·
dalilnya: " Dan sungguh akan Kami uji kamu dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira bagi orang-orang yang sabar" (Q.S.2:155)Keinginan manusia
juga tak terbatas
·
Masalah ekonomi yang dihadapi menurut mazhab ini adalah tentang solusinya
·
Solusi mesti dipandu menurut
tuntutan
·
Pengikut ini misalnya Nejetullah ash-Shiddieqy, Umar Chepra.
- Mazhab alternatif-kritis:
- mengritik mazhab pertama dengan mengatakan bahwa mazhab pertama berusaha menemukan sesuatu yang baru, yang sebenarnya sudah ditemukan orang lain
- mazhab kedua dikritik dengan menganggap bahwa mereka menggunakan ekonomika klasik dengan membuang riba dan memasukkan zakat serta niat
- Mereka mengatakan, yang dikritisi bukan hanya kapitalisme dan sosialisme, tapi juga ekonomika Islam
- Islam pasti benar, tapi sarjana-sarjana bisa saja salah dalam menginterpretasikan al-Qur'an maupun As-Sunnah
9. Nilai dasar ekonomi Islam:
a. Tauhid
b. ‘ Adl
c. Nubuwwah
d. Khilafah
e. Ma’ad
- Tauhid: pengakuan bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Allah pemilik dunia seisinya ini, manusia adalah hambanya yang memperoleh amanat
- ‘Adl: Manusia dalam kehidupan sehari-hari supaya bersikap adil, tidak menzalimi dan tidak dizalimi, proporsional, berimbang
- Nubuwwah: Kenabian. Allah mengutus seorang manausia untuk menyampaikan wahyu, sedang utusan tersebut merupakan model teladan dalam kehidupan
- Khilafah: kedudukan manusia sebagai pengganti, sebagai orang yang memperoleh amanat. Karena itu amanat harus dijaga sebaik-baiknya. Tugas pemerintah: mengawasi apakah perekonomian telah sesuai dengan syariah, apakah hak-hak telah diberikan kepada yang memiliki
- Ma’ad, tempat kembali (akhirat): Akhirnya manusia harus mempertanggungjawabkan amanat yang diberikan kepadanya
10. Sifat-nabi
Muhammad sebagai manusia teladan:
- Shiddieq : benar, jujur. Manusia berasal dari Yang Maha Benar, harus berlaku benar juga.
- Amanah (bertanggung jawab, dapat dipercaya, kredibel).
- Fathonah (cerdas, bijaksana): dapat dipandang sebagai strategi hidup setiap muslim, visioner
- Tabligh (komunikasi, keterbukaan): open management, memasarkan secara baik, berkomunikasi baik.
11. Di atas lima bangunan ini dibangun
sistem ekonomi Islam dengan landasan
tiga prinsip (yang merupakan turunan lima nilai dasar di atas):
·
Pengakuan beberapa jenis hak milik
·
keadilan sosial
·
kekebasan
12. Di atas ketiga bangunan ini adalah akhlak
Akhlak |
||||
Pengakuan
beberapa jenis kepemilikan
|
Keadilan
Social
|
Kebebasan
|
||
Tauhid
|
‘Adl
|
Nubuwwah
|
Khilafah
|
Ma’ad
|
13. Dalam sistem ekonomi Islam:
·
individu/rumah tangga: hak pemilikan diakui, tetapi penggunaannya harus
sesuai dengan tatanan agama yang ada ( ada hak masyarakat)
·
pemerintah yang memperoleh amanat untuk menjaga akidah-syariah serta
menegakkan keadilan: terjaminnya pungutan zakat, pembagian waris, pajak,
perlindungan atas yang lemah, dsb
·
tata nilai bersumber pada kitab suci dan As Sunnah
·
Yang sedang banyak dipraktekkan adalah bidang muamala -h/t , terutama
perbankan syariah. Bidang lain (yang sedang populer) adalah asuransi,
perdagangan, dll