MIKRO DAN MAKROEKONOMIKA



ILMU EKONOMI DAN OPPORTUNITY COST
Ilmu Ekonomi
  • Ilmu yang membahas tentang bagaimana manusia menggunakan sumberdaya yang mempunyai berbagai alternatif penggunaan untuk memenuhi kebutuhannya secara efisien
  • Ilmu yang membahas bagaimana manusia menghasilkan, mendistribusikan danmengonsumsi barang dan jasa secara efisien)


Opportunity Cost:
-      tiap sumberdaya mempunyai berbagai alternative penggunaan
-      begitu digunakan untuk suatu kepentingan, kehilangan manfaat untuk digunakan untuk kepentingan lain
-      Opportunity cost adalah manfaat yang hilang karena adanya keputusan untuk memilih suatu kegiatan
-      Bagaimana menggunakan sumberdaya, itulah yang berbeda antara seseorang dengan lannya, antara sustu mazhab dengan lainnya


PROBLEM UTAMA EKONOMI DAN  PENGORGANISASIAN
Problem utama:
·      sumber daya terbatas di satu sisi, kebutuhan tak terbatas di sisi lain (ada kelangkaan)
·     problem ekonomi tak muncul seandainya semua kebutuhan bisa terpenuhi tanpa pengorbanan
·     lantas muncul istilah benda ekonomi dan benda bebas
·     bagaimana mengatasi kelangkaan, bagaimana bisa mencukupi?


Problem Pengorganisasian:
·      Apa yang akan diproduksi  (barang dan jasa)
·     Bagaimana menghasilkannya ( teknologi macam apa yang akan digunakan, kombinasi manusia dan alat yang bagimana yang akan digunakan)?
·     Untuk siapa produk tersebut (kepada siapa, dan seberapa besar masing-masing menikmati? Ini menyangkut distribusi)


SOLUSI PROBLEM EKONOMI
Solusi problem ini sangat tergantung pada tata nilai yan berlaku pada masyarakat. Ada beberapa jenis pelaksanaan:
·         Tradisional: digunakan untuk masyakat yang ’belum maju’
·         perencanaan terpusat: digunakan masyarakat sosialis/komunis
·         mekanisme pasar: digunakan masyarakat kapitalis/liberalis
·         mekanisme ekonomi Islam (syariah)
·         dll

MEKANISME PASAR:
·     Yang mengatur penggunaan barang dan jasa adalah harga pasar (ada invisible hand)
·     Pasar terdiri dari permintaan  dan penawaran. Permintaan besumber dari kebutuhan manusia. Penawaran berumber dari produsen yang bertumpu pada faktor-faktor produksi
·     Jika harga barang naik, konsumen akan mengurangi permintaan, walaupun produsen menambah suplainya
·     akhirnya terjadi keseimbangan lagi
·     yang tak efisien dan yang tak dikehendaki masyarakat akan terlempar dari pasar, begitu pula yang tak memenuhi kebutuhan/selera masyarakat

Keunggulan Mekanisme pasar:
·      mengarah efisiensi
·     tidak perlu pengawasan soal distribusi
·     pemerintah tinggal menangani tugas-tuga pokoknya: kepamongprajaan, pertahanan-keamanan, peradilan, pengawasan kelancaran mekanisme pasar, pendidikan (?) 

KEGAGALAN PASAR
a.   mekanisme pasar mudah  pengawasannya
b.   yang tak efisien akan terlempar dari pasar
c.   tampaknya indah, tetapi ada hal-hal yang tak memuaskan dipecahkan lewat mekanisme pasar. Sering disebut dengan kegagalan pasar (market failure), yang meliputi
·         public goods
·         monopoli
·         externality
·         equality
·         employment
·         pengendalian ekonomi makro
d.   dalam pemecahan kegagalan pasar ini, pemerintah sangat berperan.
e.   arah kebijaksanaan pemerintah tak lepas dari mazhab atau tata nilai yang dianut pemerintah: kapitalisme, sosialisme, Islam, atau lainnya


ILMU EKONOMI,  PRINSIP DAN ASUMSI

Asumsi  :
·      Asumsi merupakan anggapan dasar yang digunakan dalam analisis atau dalam pernyataan hukum sebab-akibat. Misalnya, ceteris paribus

Prinsip Ekonomi:
·        Dengan korban tertentu diperoleh manfaat sebesar-besarnya
·        Manfaat tertentu diperoleh dengan korban sekecil-kecilnya




Penyusunan Economics (ekonomika)
·      Informasi tentang hubungan-hubungan antar variabel dengan asumsi tertentu kemudian disusun secara sistemik, dan juga dengan bantuan logika matematika, muncul ilmu (teori) ekonomi.
·      Dalam ekonomi Islam, diasumsikan bahwa masing masing pelaku ekonomi tunduk pada ajaran Islam. Ilmu ekonomi di sini di susun berdasarkan postulat-asumsi yang dimunculkan dalam al-Qur’an    dan as-Sunnah (al-Hadiith). Dalam ekonomi liberal, ada asumsi (postulat)  kebebasan memilih kegiatan 

MIKRO DAN MAKROEKONOMIKA
·      Mikro: ekonomika yang membahas perilaku ekonomi pada unit terkecil pengambil keputusan: produsen, konsumen, pemilik input
·      Makro: ekonomika pada tingkat agregat (nasional, masyarakat, pemerintah)

TUJUAN (EKONOMI) KEBIJAKSANAAN EKONOMI
·         pertumbuhan (growth)/terpenuhinya kebutuhan
·         pemerataan, keadilan (equality)
·         stabilitas (price stability)
·         employment
·         efisien
·         neraca pembayaran internasional yang seimbang
·         Pengembangaan kesejahteraan manusia

ALAT KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
·         Kebijaksanaan fiscal
·         Kebijaksanaan moneter
·         Kebijaksanaan publik (umum)
·         Kebijaksanaan internasional


EKONOMIKA POSITIF DAN NORMATIF:
·     sisi doktrin/etika, merupakan bagian ekonomika normatif: kewajiban zakat, kewajiban tambahan di luar zakat,  pelarangan riba, peraturan muamalat, etos kerja, keadilan/pemerataan, dsb
·     sisi ilmiah, bicara apa adanya, ekonomika positif: membahas tentang hubungan sebab akibat, gejala-gejala ekonomi, makna yang terdapat dalam peraturan, doktrin, etika. Misalnya apa pengaruh zakat terhadap pertumbuhan ekonomi makro, pemerataan, dsb.
·     Walaupun seluruhnya berasal dari sumber yang sama, tetapi karena diolah oleh manusia, bisa terjadi perbedaan persepsi. Ijtihad yang hasilnya tidak tepat, masih mempunyai pahala




PERANAN MAZHAB (ALIRAN) DALAM EKONOMI:
-      Mazhab bersumber pada filsafat, pandangan hidup masyarakat
-      Pandangan hidup masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor: agama, persepsi terhadap lingkungan dll.
-      Filsafat sangat menentukan perilaku masyarakat/negara
-      Karena kegiatan ekonomi merupakan bagian dari kegiatan masyarakat, maka kegiatan ekonomi sangat dipengaruhi oleh filsafat masyarakat yang muncul dalam bentuk mazhab ekonomi
-       Misalnya, pandangan masyarakat terhadap kepemilikan tanah/modal amat berbeda antara masyarakat sosialis dan masyarkat kapitalis


EKONOMIKA  KONVENSIONAL
-       Ekonomika konvensional dianggap lahir setelah munculnya buku Adam Smith: Wealth of Nation
-      Adam Smith  dianggap bapak ilmu ekonomika, walaupun sebelumnya sudah banyak pemikir yang mengemukakan teori-teori di bidang ekonomi
-      Ekonomika makro lahir setelah munculnya buku JM Keynes: General Theory

Bapak Ilmu Ekonomi Islam ?
 Telah muncul beberapa buku (kitab) yang membahas kegiatan ekonomi, misalnya tulisan yang disusun oleh Abu Yusuf, Imam al-Ghozali, Ibnu Khaldun.  Tapi  pemikiran-pemikiran tersebut belum ada yang menggabungkannya menjadi satu kesatuan yang diterima oleh seluruh pakar/ ulama, sehingga belum ada yang dianggap sebagai Bapak Ilmu Ekonomi Islam..Kasus yang sama terjadi pada ekonomika konvensional sebelum Adam Smith. Telah  muncul pemikiran Gresham, Thomas Aquinas, Colbert, Ricardo, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar