KEUNGGULAN PERDAGANGAN MENURUT AGAMA.
· Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat dianjurkan dalam Islam. Muhammad s.a.w. sendiri sebelum menjadi Rosulullah adalah pedagang
· 90% berkah rizki datang dari perdagangan (Hadits)
· Orang kafir banyak yang menyangka bahwa perdagangan sebenarnya sama dengan riba, karena barangnya sama, tapi dari barang yang sama diperoleh hasil yang berlebih
قالوا انماالبيع مثل الربا واحل الله ا لبيع وحرم الربا (Al-Baqoroh 275)
“ Mereka (orang kafir musyrik) berkata :Jual beli hanyalah sama dengan riba. Sedang Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (Al Baqoroh 275)
Dalam ayat yang lain juga disebutkan bahwa setelah melakukan wukuf di Arofah dalam berhaji, tidak dilarang orangorang tersebut mencari rizki berdagang.
Sahabat-sahabat nabi banyak juga yang menjadi pedagang
Kalau seorang memperoleh amanat untuk menjaga harta anak yatim, dianjurkan agar harta tersebut diputar untuk kegiatan produktif, agar harta tersebut tidak habis untuk pengeluaran zakat
Penelitian Clifford Geerts di Mojokuto (Pare), kaum santri memang lebih adaptif terhadap budaya ekonomi, khususnya perdagangan dibanding dengan orangorang priyayi atau abangan.
Di saat wahyu turun/ disebarkan, di negara barat perdagangan masih dianggap sesuatu yang menjijikkan dari pandangan agama, karena perdagangan dianggap kegiatan menumpuk harta dengan tipu muslihat, mis:
- Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan sorga. ( Mat. 19:24)
- Akar segala kejahatan adalah cinta uang ( Tim. 6:10)
KENAPA NEGARA-NEGARA ISLAM KURANG MAJU PEREKOMIAN?
- faktor persepsi tentang agama yang kurang integrated, kurang pas
- budaya setempat yang kurang adaptif
- karena faktor penjajahan
- faktor pendidikan
- dll
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN
- Perdagangan di Negara berkembang, pada dasarnya tak lepas dari hokum ini. Masing asing Negara mengekspor produk produk yang relative murah potensi perdagangan bersifat dinamis. Suatu saat, bisa jadi Negara berkembang mengekspor jenis-jenis produk yang dulu diimpornya Hambatan perdagangan bebas berbentuk larangan impor/ekspor, pembatasan impor/ekspor, tariff dan hambatan-hambatan non tariff lainnya NegaraNegara yang mengikuti pola perdagangan bebas , hambatan/perlindungan produk dalam negeri hanya untuk sementara Di antara Negara-negara berkembang, kini telah menjadi Negara industri.
· Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat dianjurkan dalam Islam. Muhammad s.a.w. sendiri sebelum menjadi Rosulullah adalah pedagang
· 90% berkah rizki datang dari perdagangan (Hadits)
· Orang kafir banyak yang menyangka bahwa perdagangan sebenarnya sama dengan riba, karena barangnya sama, tapi dari barang yang sama diperoleh hasil yang berlebih
قالوا انماالبيع مثل الربا واحل الله ا لبيع وحرم الربا (Al-Baqoroh 275)
“ Mereka (orang kafir musyrik) berkata :Jual beli hanyalah sama dengan riba. Sedang Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (Al Baqoroh 275)
Dalam ayat yang lain juga disebutkan bahwa setelah melakukan wukuf di Arofah dalam berhaji, tidak dilarang orangorang tersebut mencari rizki berdagang.
Sahabat-sahabat nabi banyak juga yang menjadi pedagang
Kalau seorang memperoleh amanat untuk menjaga harta anak yatim, dianjurkan agar harta tersebut diputar untuk kegiatan produktif, agar harta tersebut tidak habis untuk pengeluaran zakat
Penelitian Clifford Geerts di Mojokuto (Pare), kaum santri memang lebih adaptif terhadap budaya ekonomi, khususnya perdagangan dibanding dengan orangorang priyayi atau abangan.
Di saat wahyu turun/ disebarkan, di negara barat perdagangan masih dianggap sesuatu yang menjijikkan dari pandangan agama, karena perdagangan dianggap kegiatan menumpuk harta dengan tipu muslihat, mis:
- Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan sorga. ( Mat. 19:24)
- Akar segala kejahatan adalah cinta uang ( Tim. 6:10)
KENAPA NEGARA-NEGARA ISLAM KURANG MAJU PEREKOMIAN?
- faktor persepsi tentang agama yang kurang integrated, kurang pas
- budaya setempat yang kurang adaptif
- karena faktor penjajahan
- faktor pendidikan
- dll
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN
- Perdagangan di Negara berkembang, pada dasarnya tak lepas dari hokum ini. Masing asing Negara mengekspor produk produk yang relative murah potensi perdagangan bersifat dinamis. Suatu saat, bisa jadi Negara berkembang mengekspor jenis-jenis produk yang dulu diimpornya Hambatan perdagangan bebas berbentuk larangan impor/ekspor, pembatasan impor/ekspor, tariff dan hambatan-hambatan non tariff lainnya NegaraNegara yang mengikuti pola perdagangan bebas , hambatan/perlindungan produk dalam negeri hanya untuk sementara Di antara Negara-negara berkembang, kini telah menjadi Negara industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar