Membangun Kepuasan Pelanggan melalui Kualitas, Pelayanan dan Nilai

Mengidentifikasi Nilai dan Kepuasan Pelanggan
Nilai yang diterima pelanggan adalah selisih antara jumlah nilai bagi pelanggan dan biaya total pelanggan. Jumlah nilai bagi pelanggan adalah kumpulan manfaat yang diharapkan diperoleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu.Biaya total pelanggan adalah kumpulan pengorbanan yang diperkirakan pelanggan akan terjadi dalam mengevaluasi, memperoleh, dan menggunakan produk atau jasa tertentu.

Kepuasan Pelanggan
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) statu produk dengan harapan-harapannya.

Rantai Nilai
Michael Porter dari Harvard mengusulkan rantai nilai sebagai alat untuk mengidentifikasi cara-cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan. Ada dua kegiatan utama mencerminkan urutan dari membawa van mentah ke preusan (inbound logistics), mengkonversi menjadi produk jadi (operations), mengirim produk jadi (outbound logistics), memasarkannya (marketing and sales), dan melayaninya (service). Kegiatankegiatan penunjang: perolehan, pengembangan teknologi, manajemen sumberdaya manusia, dan prasarana preusan, ditangani dalam departemen khusus, tetapi tidak hanya ditempat itu. Perolehan (procurement) adalah pembelian berbagai produk masukan untuk kegiatan utama. Prasarana preusan (firms infrastructure) mencakup biaya-biaya manajemen umum, perencanaan, keuangan, akuntansi, dan masalah pemerintah yang ditanggung oleh semua kegiatan utama dan pendukung.

Proses penciptaan nilai bukan hanya tanggungjawab bagian pemasaran, namun semua bagian dalam perusahaan. Rantai nilai diwujudkan dalam 9 kegiatan penting: bahan baku, operasi, logistik keluar, pemasaran & penjualan, pelayanan. Infrastruktur, MSDM, Teknologi, dan pengadaan barang.Sytem Penghantaran Nilai dimana Perusahaan harus mencari keunggulan bersaing di luar rantai nilainya sendiri, sampai ke rantai pemasok, penyalur, dan akhirnya pelanggannya.Eksekutif pemasaran masa kini, tidak boleh hanya berorientasi mendptkan keuntungan saat ini namun harus juga berfikir jauh ke depan.Pola kemitraan saat ini dikembangkan untuk mendapatkan nilai yang tertinggi yang tidak mudah terkalahkan oleh pesaing.

Tugas preusan adalah untuk memeriksa biaya dan kinerja dalam setiap kegiatan penciptaan nilai mencari cara untuk memperbaikinya. Preusan harus memperkirakan Manajemen Pemasaran biaya dan kinerja pesaingnya sebagai acuan pembanding. Selama preusan dapat
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dengan lebih baik daripada pesaingnya, preusan itu akan dapat memperoleh keunggulan kompetitif.Keberhasilan preusan bukan hanya bergantung pada keberhasilan setiap bagian dalam melakukan tugasnya, tetepi juga pada keberhasilan mengkoordinasikan berbagai kegiatan tersebut.

Menarik dan Mempertahankan Pelanggan
Menurut saya cara menarik dan mepertahankan pelanggan adalah dengan cara mengembangkan ikatan dan kesetiaan yang lebih kuat dengan pelanggan akhirnya,hal ini bertujuan untuk memikat para pelanggan atau mempertahankan pelanggan yang loyal terhadap suatu merk.Ada juga cara-cara lain untuk memikat para pelanggan yaitu dengan cara memberikan diskon pada suatu produknya,hal ini mungkin akan mendatankan pelanggan-pelanggan baru.Namun biaya untuk menarik pelanggan baru di perkirakan lima kali dari biaya memuaskan pelanggan yang ada.Di perlukan usaha yang besar untuk menarik pelanggan yang puas agar beralih dari pemasok mereka.sayangnya,kebanyakan teori dan praktik pemasaran lebih terpusat pada seni menarik pelanggan baru dari pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.Penekanan secara tradisional di arahkan pada penjualan daripada perhatian kepada pelanggan setelah penjualaan tetapi,saat ini lebih banyak perusahaan menyadari pentingnya memuaskan dan mempertahankan pelanggan yang ada.

Pelanggan biasanya akan memilih penawaran yang paling tinggi nilai terhantarnya, dengan harapan akan mendapatkan kepuasan.

 


Sudah melalui proses pengeditan oleh Nessyams Erzal sebelum presentasi ''Manajemen Pemasaran UIN Suka Yogya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar